Utusan Kemenkes Ditegur Bupati Aceh Lantaran Gak Pakai Jilbab

Utusan Kemenkes Ditegur Bupati Aceh Lantaran Gak Pakai Jilbab

JAKARTA – Seorang utusan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI ditegur Bupati Aceh Besar Mawardi Ali karena tidak mengenakan jilbab saat rapat membahasa terkait kesehatan eliminasi penyakit malaria di Aceh Besar.

“Mohon maaf Ibu, kita di Aceh dan Aceh Besar Khususnya bagi wanita ditempat umum harus menggunakan hijab,” kata Mawardi Ali dikutip FIN, Kamis (17/6).

Utusan Kemenkes itu hanya mengenakan bando dengan rambut terurai. Dia pun meminta maaf lantaran mengaku tidak tahu tentang aturan tersebut.

“Mohon maaf Bapak, saya belum tahu dan belum ada yang beri tahu sebelum Bapak Bupati sendiri,” ujar wanita itu.

Mawardi kemudian meminta wanita tersebut setelah pertemuan agar mengenakan jilbab. Karena akan melakukan tugas asesment Kesehatan masyarakat terkait eliminasi penyakit malaria.

Bukan saja kali ini Bupati Mawardi Ali menyoal jilbab. Para tahun 2018, dia mengeluarkan aturan wajib berjilbab bagi pramugari maskapai yang hendak mendarat di Bandara internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar. Aturan itu dilakukan sebagai bentuk menghormati Pelaksanaan syariat Islam.

Intruksi itu tersebut juga akhirnya membuat salah satu wartawan berdebat dengan Bupati Aceh Besar.

Perdebatan yang sempat menjadi perhatian seantero netizen di media sosial.

Bupati Mawardi Ali mengatakan wartawan tersebut susah tidak mengerti kewenangan Aceh sebagai daerah khusus penerapan syariat Islam. (dal/fin)

Baca juga:

Desanya Mau Ditenggelamkan, Warga Kawungsari Eksodus

Digugat Classs Action, Walikota Cirebon: Saya Pasrahkan ke Hukum dan Allah

Pemkot Cirebon Butuh Rp12 Miliar Lagi untuk Tangani Covid-19 yang Terus Melonjak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: